Rabu, 09 Mei 2012

Di akhir malam nanti, jangan lupa sampaikan harap..

Hidup kita banyak keinginan, banyak cita-cita. Ada keinginan sukses dalam kuliah, ada keinginan menjadi mahasiswa berprestasi. Cita-citalah yang memaksa kita untuk senantiasa bekerja keras dan tak henti berbuat. Tapi tahukah kita, bahwa sebenarnya Alloh swt menyediakan sepotong waktu yang sangat berharga untuk mewujudkan segala harap kita. Dan itulah sepertiga malam, yang lebih sering kita lewatkan.


Di sana, sampaikan harap kita untuk karunia yang berlimpah
Perhatikanlah Rasululloh saw yang berdiri melakukan shalat hingga kedua kakinya bengkak. Ketika Aisyah ra berkata, “Ya Rasululloh, bukankah Alloh telah mengampuni dosamu yang lalu dengan yang akan datang?” beliau menjawab rasa heran itu, “Apakah aku tidak suka disebut sebagai hamba yang banyak bersyukur?” (HR. Bukhari)

Hadits ini adalah bukti kuat betapa qiyamullail adalah sarana paling besar untuk menyampaikan syukur dan terimakasih. Maka bangunlah kita malam nanti. Niatkan untuk berdzikir kepada Alloh, untuk meminta ampun, untuk bersyukur, karena nikmat-nikmatNya yang terbentang di hadapan kita. Dengan itu Alloh mencurahkan keberkahanNya kepada kita.

Di sana, sampaikan harap kita untuk lepas dari kesulitan dan desakan kebutuhan
Kita hidup menanggung banyak kebutuhan. Kebutuhan kita banyak, amat banyak. Namun sering kita lupa, bahwa apapun kebutuhan kita sebenarnya semua bertumpu kepada Alloh swt. Sebab Dialah yang memberi, Dialah yang mencukupi.

Jika kita sedang dalam desakan kebutuhan, atau ada hajat yang kita kehendaki di akhir malam nanti, cobalah bangun. Jangan lupa sampaikan harap kita untuk lepas dari desakan keadaan. Karena di sana Alloh sedang turun ke langit dunia, membentangkan karuniaNya kepada siapa saja yang meminta.

Di sana, sampaikan harap terhadap ampunan dan kemuliannya
Rasululloh saw bersabda, “Sesungguhnya Alloh swt membentangkan tanganNya di waktu malam, untuk menerima taubat si pelaku dosa di waktu siang, dan membentangkan tanganNya di waktu siang untuk menerima taubat si pelaku dosa di waktu malam, hingga matahari terbit dari tempat tenggelamnya.” (HR. Muslim)

Rasululloh saw juga bersabda, “Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam karena shalat malam itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, menutup kesalahan dan menghapus dosa.” (HR. Tirmidzi)

Di sana, sampaikan harap kita untuk terbebas dari kegelisahan
Jika kita berharap terbebas dari stress, gelisah dan gundah gulana, dan menginginkan kebahagiaan, ketentraman dan kejernihan dalam hidup kita, jangan lupa di akhir malam nanti. Bangunlah dan berdirilah, temuilah Alloh Sang Pemilik kebahagiaan dan ketenangan, lewat shlat malam, munajat dan tilawah al-Qur’an di keheningan malam, di ujung kegelapan.

Di sana, sampaikan harap kita untuk meraih kemuliaan
Kemuliaan itu hanya milik Alloh, dari Alloh dan untuk Alloh. Maka kita tak perlu mencari kemuliaan itu dari selainNya, tapi carilah dariNya. Alloh swt berfirman, “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambah bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat ke-79)

Di sana, sampaikan harap kita untuk mendapatkan surga dariNya
Cita-cita kita yang paling tinggi, tertuju kepada surga. Tentu setelah ridha Alloh swt dan cintaNya. Setiap kita pasti ingin perjalanan hidupnya berakhir disana.

Alloh berpesan dalam al-Qur’an surat Adz-Dzariyat ayat 15-18, bacalah dengan hatimu ^^, “Sesungguhnya orang yang bertakwa ada di dalam surga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik (ihsan). Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Alloh.”

Maka jika kita punya harap yang kuat mendapatkan surga, bangunlah di akhir malam nanti. Sampaikan harap kita di sana, lewat shalat, tilawah dan munajat kita kepadanya. Semoga setiap keinginan, harap dan cita-cita kita, segera diwujudkan Alloh swt.

Sumber referensi: Majalah Tarbawi edisi bulan Mei 2011.

Mudah-mudahan bermanfaat. Ayo sholat Tahajud! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar