Sabtu, 07 Juli 2012

Dalam Dekapan Al-Qur’an


"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca al-Qur'an, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang kami anugerahkan kepada mereka secara diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan rugi"
(Al-Qur'an surat Al-Fathir ayat ke-49)


Sahabatku yang baik, Alloh menurunkan kita di dunia hakikatnya untuk beribadah kepada Alloh. Tidak ada tujuan lain Alloh menciptakan kita, kecuali hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ketika kita beramal misalnya, maka amalan itu harus diniatkan hanya untuk Alloh, tidak ada tujuan lain. Ketika ada niatan ingin sombong, ingin dipuji orang lain, maka sia-sialah amalannya. Kita sering mendengar dalam hadits Rasululloh Saw yang sangat panjang, tentang tiga orang yang beribadah kepada Alloh. Ketika ditanya oleh Alloh amalan yang dilakukan di dunia, kemudian mereka menjawab berjihad di jalan Alloh, yang lain menginfakkan hartanya di jalan Alloh, dan seorang lagi menuntut ilmu. Lalu, dikatakan kepada mereka amalan itu tidak ditujukan kepada-Nya, maka amalan itu hanya sia-sia. Masya Alloh, mudah-mudahan amalan kita hanya ditujukan kepada Alloh, tidak ada yang lain.

Rasululloh Saw berfirman, “khoirukum manta’alamal Qur’an wa’alamahu” yang artinya “sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.

Mudah-mudahan dalam kita belajar al-Qur’an, dalam kita berinteraksi dengan al-Qur’an kita niatkan hanya untuk Alloh. Dalam hadits yang lain juga Rosululloh Saw mengatakan, Alloh mempunyai keluarga di dunia yaitu salah ahlul Qur’an (orang yang hafal al-Qur’an dan mengamalkannya).

Mudah-mudahan manfaat. Wallohu’alam bisshowab.

1 komentar: