Kamis, 14 Juni 2012

Pesantren Ramadhan :)


Allohumma bariklana fi rojaba wa sya’bana wabalighna fi Romadhon..
Ya Alloh berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhon..


Bulan Ramadhan yang penuh berkah akan segera datang.. yuuk kita sambut dengan penuh semangaat!
Persiapan apa aja yang musti kita siapkan, kita simak Taujih Ust. Fadlyl tentang Tarhib Ramadhan dalam Mabit RQ kemarin.

Beliau menyampaikan hal yang wajib kita siapkan yaitu persiapan ibadah. Dimulai dari shaum sunnah, biasakan dari sekarang untuk shaum sunnah dimulai dari shaum senin, kamis, shaum yaumul bid (tengah bulan). Amalan yang lain, seperti Qiyamul lail. Mulai sekarang biasakan untuk selalu Qiyamul lail, kita hidupkan malam-malam kita untuk bersujud kepadaNya, di waktu-waktu yang mustajab di sepertiga malam, jika kita belum terbiasa, mungkin kita biasakan dulu sebelum tidur untuk melaksanakan sholat witir. Setelah itu, Tilawah Al-Qur’an. Inilah kebiasaan yang sering dilakukan saat bulan ramadhan. Perbanyak selalu kita dalam tilawah al-Qur’an buat targetan2 dalam tilawah harian, minimal 1 hari 1 juz, atau dalam sehari 2 juz. Buat yang program hafidz, mulai membiasakan selalu muroja’ah hafalannya. Amalan yang lain, seperti sedekah atau infaq. Yuk mulai sekarang kita mulai menabung untuk menyiapkan infaq saat bulan Ramadhan. Dan amalan yang paling utama juga, saat 10 hari terakhir di bulan Ramadhan yaitu kita dianjurkan untuk beri’tikaf di masjid. Subhanalloh.

Di bulan Ramadhan inilah pahala dilipatgandakan, di bulan Ramadhan inilah Al-Qur’an diturunkan, sungguh penuh dengan keberkahan, semua orang jadi murah untuk berbagi ketika berbuka puasa, orang-orang berbondong-bondong mengirimkan makanan untuk berbuka puasa, sungguh banyak keberkahan yang di dapat di bulan Ramadhan.

Kali ini izinkan aku menyampaikan salah satu taujih tentang pesantren Ramadhan, apa-apa yang bisa kita peroleh selama bulan Ramadhan ini.

Yang pertama yaitu, kepatuhan dan ketaatan.
Dalam bulan ramadhan kita disuruh untuk berpuasa, kepatuhan dan ketaatan kepada Allah rupanya memberikan kekuatan luar biasa bagi yang menjalaninya, subhanalloh! Mungkin ketika di bulan lain, kita sering malas2an ketika menjalani puasa, tapi ketika bulan Ramadhan kita diberikan kekuatan oleh Alloh. Ketika Ramadhan datang, waktu tidur kita pun berkurang, karena tersita dengan ibadah-ibadah seperti, sholat tarawih, tilawah al-Qur’an, qiyamul lail, sahur, namun Alloh malah memberikan kita sehat, subhanalloh! Inilah sebuah keberkahan, ketika kita patuh dan taat kepada Alloh, Alloh akan mendatangkan manfaat yang begitu besar!

Yang kedua yaitu, keikhlasan.
Ramadhan mengajarkan kita keikhlasan dalam seluruh kegiatannya. Ketika puasa misalnya, kita diajarkan untuk jujur, boleh jadi ada kesempatan saat siang untuk berbuka, namun kita tetep kekeuh ingin benar-benar menjalankan perintah Alloh dengan sejujurnya. Maka inilah kita belajar ikhlas. Rosululloh SAW bersabda, “Puasa itu untuk-Ku dan aku yang akan membalasnya, dan setiap satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Bukhari)

Yang ketiga yaitu, melatih kesabaran.
Al-Qur’an banyak menyebutkan tentang sabar. Sikap sabar inilah yang akan mengantarkan kita ke surgaNya Alloh. Ketika di siang harii, kita bersabar dari tidak makan dan minum, kita bersabar dari bertindak yang tidak membawa manfaat, inilah bentuk kesabaran. Mungkin ketika di bulan lain, kita jarang ingat ketika makan tidak membaca doa terlebih dahulu, namun di saat bulan Ramadhan karena kita bersabar, jadi kita semakin ingat kepada Alloh, kita semakin bersyukur karena Alloh masih memberikan nikmat kepada kita.

Yang keempat yaitu, kepedulian terhadap kaum miskin.
Perut lapar dan dahaga yang menyerang kerongkongan membuat kita menjadi tahu kepedihan dan kesedihan yang dirasakan oleh saudara kita yang kekurangan. Pesantren Ramadhan membuat diri kita menjadi tergerak untuk membantu peduli terhadap sesama.

Yang kelima, yaitu kontrol diri.
Manusia itu memiliki musuh yang amat kuat dalam dirinya yaitu hawa nafsu. Bahkan Rosululloh SAW mengatakan dalah haditsnya manusia yang paling kuat yaitu manusia yang bisa mengontrol hawa nafsunya. Subhanalloh! Inilah Ramadhan mengajarkan kepada kita untuk mengontrol hawa nafsu kita. Mengontrol agar diri kita terjaga dari perbuatan yang sia-sia. Terjaga dari perbuatan-perbuatan dosa.

Inilah, sebuah pelajaran akhlak yang bisa didapatkan dari pesantren Ramadhan. Kita berharap mudah-mudahan Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terbaik dari tahun-tahun sebelumnya. ^^

Wallohu’alam bisshowab.

Sumberi Inspirasi: Buku “Menjadi Kesayangan Allah” oleh Ust. Bobby Herwibowo, Lc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar