Minggu, 15 Juli 2012

Visi Ramadhan :)


Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja.” (HR. Ahmad)


Aku begitu cemas dengan hadits Rasululloh diatas. Beliau Saw mengatakan betapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa, kecuali hanya lapar saja. Masya Alloh. Apakah puasaku selama ini diterima oleh Alloh? Apakah aku digolongkan orang yang disebut oleh Rasululloh Saw dari hadits diatas?

Sahabat, izinkan aku menyampaikan taujih yang dibawakan oleh Ust. HIlman Rosyad dalam rangkaian acara Mabit yang diadakan oleh Daarut Tauhid di Masjid Baitul Ihsan. Beliau menyampaikan taujih tentang tarhib ramadhan. Dan beliau menyampaikan tentang “Visi Ramadhan”. Visi Ramadhan menurut beliau adalah mempersedikit makan dan memperbanyak ibadah.

Betapa banyak orang yang mau masuk bulan ramadhan begitu gelisah. Kenapa harga-harga di pasar serba naik? Kenapa saat bulan Ramadhan di saat orang sedang menahan lapar, harga-harga di pasar kemudian melonjak naik? Itu karena saat Ramadhan bukannya kita mempersedikit makan, tapi menambah porsi makan kita. Betapa banyak orang yang ketika berbuka menjadi ajang “balas dendam”. Ketika berbuka misalnya. Diawali dengan es buah, ditambah lagi kolek pisang, kemudian gorengan lalu ditambah makan malam. Akibatnya ketika sholat menjadi tidak khusyu’ karena kekenyangan. Ramadhan bukan menjadi bulan yang banyak ibadah, melainkan bulan yang banyak makan. Masya Alloh.

Padahal Rasululloh Saw tidak mengajarkan seperti itu. Mau tahu sunnah Rasululloh Saw ketika beliau berbuka? Beliau Saw ketika berbuka diawali dengan segelas air putih, kemudian memakan kurma sebanyak 3butir. Kemudian Rasululloh Saw berlanjut hingga isya’ kemudian setelah Isya’ beliau melanjutkan dengan sholat Tarawih. Dan beliau bertemu makanan lagi ketika waktu sahur. Subhanalloh.

Sahabat, Visi Ramadhan yang kedua yaitu memperbanyak ibadah. Jadikan setiap detik di bulan Ramadhan harus menjadi ladang amal. Ketika melihat sampah misalnya, jangan diam, segera ambil dan taruh di tempat sampah. Ketika sepertiga malam, ketika waktu sahur, sempatkan dahulu untuk sholat malam sebelum makan sahur. Ketika melihat kotak amal masjid, jangan ragu untuk mengeluarkan dompet dan mengeluarkan sebagian isinya. Yang penting banyak dan ikhlas. Insya Alloh berkah. ^^

Sahabat, jangan sampai kita tergolong hadits yang Rosululloh Saw sampaikan diatas, “betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja.” Mudah-mudahan menjadi bahan renungan buat kita, agar mempersedikit makan dan memperbanyak ibadah. Ingat, setiap detiknya di bulan Ramadhan adalah keberkahan. Jangan lakukan hal yang sia-sia. Jangan gunakan untuk hal yang tidak manfaat. Manfaatkan untuk perbanyak tilawah Al-Qur’an, memperbanyak sholat sunnah, memperbanyak infaq kita, memperbanyak langkah kita menuju rumah Alloh (masjid), dan menyisihkan waktu kita di 10 hari terakhir ramadhan untuk beri’tikaf di masjid. Mudah-mudahan Alloh mengaruniakan kita malam lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan kita semua berharap agar tetap menjaga semangat beribadah di bulan-bulan setelah Ramadhan. Mudah-mudahan Alloh menggolongkan kita semua kepada golongan ahli surga, Insya Alloh.

Mudah-mudahan manfaat. ^^
Wallohu’alam bisshowab.

Hamba yang banyak salah dan dosa,
wahyu ahmad kautsar.

1 komentar:

  1. insyaAllah kita menjadi orang yang berhasil tdk hanya selama ramadhan namun juga seterusnya...salam semangat...semoga lancar kegiatan hafalan dan belajar Qur'annya.

    BalasHapus